Loading...
Loading...
Pengertian komposisi penduduk
Komposisi
penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu,
misalnya berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencarian, kebangsaan, suku
bangsa, agama, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan tempat tinggal.
Komposisi
penduduk suatu daerah atau negara penting untuk diketahui, karena dapat
dijadikan pedoman bagi pemerintah suatu negara dalam melaksanakan kebijakan
pembangunan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya. Komposisi penduduk dapat
menjadi dasar perencanaan pembangunan, contohnya sebagai berikut:
- Dari komposisi penduduk menurut umur, diketahui bahwa penduduk suatu daerah sebagian besar termasuk usia sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka pemerintah dapat menyediakan gedung sekolah maupun gurunya.
- Berdasarkan tingkat pendidikan, diketahui bahwa banyak lulusan SMA yang tidak dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan lapangan kerja yang sesuai dengan tingkat pendidikan tersebut.
- Berdasarkan keterangan mengenai tempat tinggal, diketahui banyak penduduk tidak memiliki rumah. Oleh karena itu, pemerintah membangun rumah-rumah sederhana untuk masyarakat dengan jalan mengangsur.
Komposisi
penduduk menurut umur dan jenis kelaminadalah penduduk yang dikelompokkan
berdasarkan umur dan jenis kelaminnya. Kegunaan komposisi penduduk menurut umur
dan jenis kelamin untuk mengetahui:
1. jumlah
penduduk laki-laki dan perempuan,
2.
perincian umur untuk setiap jenis kelamin,
3. jumlah
penduduk usia sekolah,
4. jumlah
usia kerja, serta
5. jumlah
usia tua.
Pengertian Dinamika Penduduk
Dinamika
pendudukialah perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh faktor-faktor
kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk atau migrasi.
Pengertian Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan
penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Pertumbuhan
penduduk ini dinyatakan dengan persen (%).
Hal yang
perlu diperhatikan tentang pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut.
Tingkat Kelahiran (Fertilitas atau Natalitas)
Tingkat kelahiran, yaitu banyaknya bayi
yang lahir dari setiap 1.000 penduduk tiap tahun. Misalnya, tingkat kelahiran
25, artinya bagi setiap 1.000 orang penduduk setiap tahunnya terdapat kelahiran
bayi 25 orang. Tingkat kelahiran ini disebut Tingkat Kelahiran Kasar (Crude
Birth Rate) karena tidak memperhatikan jenis kelamin dan golongan umur. Jika
dalam perhitungan memperhatikan jenis kelamin dan golongan umur, disebut
Tingkat Kelahiran Menurut Golongan Umur (Specific Fertility Rate).
Tingkat Kematian (Mortalitas)
Tingkat kematian, yaitu jumlah kematian dari setiap 1.000
penduduk tiap tahun. Misalnya, tingkat kematian 25 artinya dari setiap 1.000
penduduk terdapat kematian sebanyak 25 orang. Tingkat kematian ini disebut
Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate) karena tidak memperhatikan jenis
kelamin dan golongan umur. Jika dalam perhitungannya memperhatikan jenis
kelamin dan golongan umur, disebut Tingkat Kematian Menurut Golongan Umur
(Specific Death Rate). Apabila banyak kematian bayi maka disebut Tingkat
Kematian Bayi (In Fant Mortality Rate). Tingkat kematian bayi dihitung dari
berapa bayi yang meninggal dibagi dengan jumlah bayi yang lahir hidup dikalikan
1.000. Yang dimaksud dengan bayi adalah anak-anak yang berumur 0 – 1 tahun.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian komposisi penduduk, dinamika penduduk dan pertumbuhan penduduk. semoga bermanfaat.
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar