Dampak status sebagai seorang pengangguran sangat besar terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan budaya seseorang. Pengangguran secara umum dikenal sebagai masyarkat yang berada pada usia kerja yang seharusnya memiliki penghasilan tetapi belum memiliki pekerjaan dan belum bisa menghasilkan. Status sebagai pengangguran sangat ditakuti oleh banyak orang dan sebisa mungkin dihindari, terutama oleh para pemuda.
Suatu predikat yang paling tidak disenangi orang adalah
predikat pengangguran, karena dampak yang timbulkannya bukan hanya pada dirinya
sendiri, tetapi juga terhadap keluarga bahkan sampai kepada masyarakat dan
negara.
Pengangguran identik dengan kemelaratan, kesejahteraan sosial yang lemah, kurang terdidik, tidak mampu bersaing dan dekat dengan kriminalitas. Status sebagai pengangguran bisa berdampak sangat besar pada kondisi psikologis seseorang, apalagi jika orang tersebut adalah seorang sarjana.
Namun pada kenyataannya pengangguran selalu saja terjadi terutama di
negara berkembang termasuk negara Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya
ketidakseimbangan antara lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah pekerja.
Sebenarnya lapangan kerja sudah cukup luas terbuka tetapi karena jumlah pekerja
dan kualitas pekerja yang sangat heterogen membuat pengangguran semakin banyak.
Bila masalah pengangguran ini tidak segera diatasi dan dicari solusi yang
terbaik, maka cepat atau lambat akan membawa dampak negatif.
Ada begitu banyak dampak dari tingginya angka pengangguran. Pengangguran berdampak pada segala bidang kehidupan manusia, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, dan masyarakat serta individu dan keluarga.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak-dampak pengangguran tersebut.
Dampak Ekonomi Pengangguran
Pengangguran akan menurunkan hasil produksi dan
menghilangkan peluang untuk menambah pendapatan. Pengangguran juga akan
menurunkan nilai Gross National Product, pendapatan nasional hingga akhirnya
standar hidup tidak terpenuhi.
Pengangguran tidak memiliki pendapatan, sehingga kehidupan ekonomi mereka sangat lemah. Pengangguran yang tidak memiliki keahlian sama sekali berpotensi untuk mencari nafkah melalui jalur yang haram dan tidak dibenarkan oleh aturan hukum negar maupun aturan agama.
Dampak Sosial Pengangguran
Dampak sosial pada dasarnya relatif sulit untuk dapat diukur
tetapi dengan banyaknya pengangguran dalam masyarakat berpengaruh sekali
terhadap tingkat kejahatan (pencurian, perampokan, dan lain-lain). Pengangguran
juga mempunyai akibat pada lemahnya mental, naiknya angka bunuh diri dan
meningkatnya perbuatan asusila. Secara keseluruhan tingkat keamanan dalam
masyarakat menjadi terganggu, ketertiban umum mulai terusik sehingga kehidupan
menjadi tidak nyaman.
Dampak Pengangguran terhadap Individu dan Keluarga
Dengan tidak termanfaatkannya keahlian dan pendidikan karena
menganggur, maka secara tidak langsung tingkat profesionalisme yang sudah
melekat pada diri pekerja semakin lama menjadi semakin pudar dan akhirnya akan
hilang. Sehingga pada suatu saat jika memulai bekerja di tempat pekerjaannya
yang baru diperlukan pelatihan kembali. Selain itu pengangguran akan
menghilangkan pendapatan dan menghilangkan pula kesempatan untuk memperoleh
peluang yang lebih baik lagi. Akibatnya penghasilan sebagai sumber penopang
hidup dirinya sendiri dan keluarga akan berhenti. Sebagai akibatnya
gesekan-gesekan yang mengarah pada munculnya keretakan-keretakan rumah tangga
dapat muncul sewaktu-sewaktu. Di samping itu harga diri di mata keluarga
menjadi menurun (tidak dihormati).
Demikianlah
penjelasan mengenai dampak pengangguran terhadap kehidupan manusia dalam
kehidupan sosial dan ekonomi maupun terhadap individu dan masyarakat. Semoga
bermanfaat untuk kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar